Dia selalu ada untuk kita

Bangun pagi setiap harinya, rasa-rasanya kadang kita berpikir bahwa Dia tidak ada di dekat kita. Kita merasa bahwa kehadiran-Nya tidak ada. Seringkali kita mengira bahwa Ia tak menyertai kita. Setelah aku membaca sebuah artikel mengenai penyertaan Tuhan, aku berterima-kasih kepada Tuhan. Dia sungguh-sungguh menyertai aku walau kadang aku lupa bahwa Ia ada disampingku.

Dia sungguh baik. Dia selalu menyertai kita. Berikut artikel tersebut:

Seperti yang dilakukan Yakub dalam Kejadian 28, saya ingin mengingatkan diri sendiri setiap kali bangun di pagi hari bahwa Allah ada di sini, "di tempat ini," hadir bersama saya (ay.16). Dengan menyediakan waktu bersama Nya setiap pagi, membaca firman Tuhan, dan menanggapi dalam doa, saya semakin merasakan kehadiran-Nya, bahwa Dia dekat dengan saya. Meskipun kita tidak melihat-Nya, Petrus mengingatkan bahwa "kita dapat mengasihi-Nya dan bergembira karena sukacita yang mulia dan tidak terkatakan" (1 Ptr. 1:8).

Kita mengalami penyertaan Tuhan di sepanjang hari dalam pekerjaan dan kegiatan yang kita lakukan dengan doa. Tuhan adalah guru kita, penasehat kita, dan sahabat kita—sahabat terbaik yang lemah lembut dan baik.

Allah selalu beserta kita ke mana pun kita pergi. Dia bersama kita dalam kehidupan sehari-hari, entah kita sadari ataupun tidak. Tentang suatu tempat yang tidak ia sangka-sangka, Yakub berkata: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini dan aku tidak mengetahuinya" (Kej. 28:16). Kita mungkin tidak menyadari bahwa Dia berada di dekat kita. Kita mungkin merasa sendirian dan sedih. Hidup kita tampak suram dan tanpa harapan, tetapi Allah tetap bersama kita.

Di antara teriakan dan kebisingan dunia yang penuh dengan hal-hal untuk didengar dan dilihat ini, dengarlah baik-baik suara Allah yang lemah lembut. Dengarlah perkataan-Nya dalam Alkitab. Sering-seringlah berbicara kepada-Nya melalui doa. Temukanlah Dia dalam segala kondisi Anda. Carilah Dia dengan sungguh-sungguh. Allah bersama Anda ke mana pun Anda pergi! —DHR

Oh, betapa seringnya aku terbangun dan menemukan
Aku telah melupakan Engkau!
Namun, Engkau senantiasa mengingatku;
Engkau yang selalu membangunkanku. —MacDonald

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment